Kamis, 28 November 2013

Melon


Mana yang lebih menguntungkan diantara membudidayakan tanaman melon sky rocket yang harga buah dipasarannya sekitar Rp. 6000,- per kilogam atau menanam melon Cantaloupe yang harga buahnya bisa mencapat Rp. 40.000,- perkilogramnya?
Ok gak usah dibahas karena Sahabat pasti setuju membudidayakan Cantaloupe tentu lebih menguntungkan khususnya bagi sahabat yang ingin mencoba model teknik urban farming skala kecil di halaman rumah atau di dak beton lantai dua tepat menjemur pakaian.
Menyemai benih Cantaloupe adalah pekerjaan yang sangat mudah. Karena kita sekarang ini sedang berkenalan dengan teknik urban farming dengan teknik pertanian hidroponik maka kita akan bermain dengan alat dan bahan yang "keren".
Well, so apa yang Sahabat perlukan untuk menyemai benih Cantaloupe segar yang telah sahabat peroleh dari LembahPinus.Com pertama-tama adalah rockwool sebagai media tanam penyemaian.
Rockwool sejatinya adalah material yang di negara-negara sub tropis Eropa banyak digunakan sebagai materi penyekat panas / dingin pengisi celah dinding rumah. Namun ditangan para pecinta tanaman, rockwool yang merupakan material yang dibentuk dari batuan ini ternyata digunakan sebagai pengganti media tanam tanah di dalam pertanian hidroponik khususnya untuk menyemai benih.
Keuntungan dari penggunaan media penyemaian menggunakan rockwoll adalah Sahabat akan mendapatkan media tanam yang bersih, bebas dari mikroba pathogen dan telur cacing tentunya. Dengan kondisi seperti ini tentu kesehatan benih akan terjaga dari serangan mikroba pathogen yang dapat mengganggu proses penyemaian
Di Jakarta, rockwool biasanya dipasarkan dalam bentuk balok-balok yang perlu sahabat potong-potong dadu terlebih dahulu seukuran kira-kira 1,5 x 1,5 Cm tempat Sahabat nantinya meletakkan benih tanaman.
Setelah rockwool dipotong dadu, rendam rockwool sebentar dengan menggunakan air bersih kemudian letakkan di dalam kontainer plastik yang memiliki tutup bening. Buat lubang pada permukaan rockwool menggunakan tusuk gigi dan masukkan benih Cantaloupe pada lubang tersebut dengan ujung benih yang runcing menghadap ke bawah. Setelah semua benih selesai ditanam, tutup kontainer dan beri lembaran kantung plastik hitam pada penutup agar benih terhindar dari cahaya matahari.
Membenihkan bibit tanaman pada rockwool adalah sangat mengasikkan, dalam waktu 5 hari, benih Cantaloupe yang LembahPinus.Com tanam sudah mulai bertunas dan pada hari ke lima sudah menumbuhkan tanaman melon setinggi 2 Cm dengan jumlah daun 2 buah, sementara benih melon yang LembahPinus.Com tebar pada media tanam tanah terlihat masih tenang-tenang saja. Hal ini disebabkan karena media tanam yang selalu basah yang menyebabkan sel-sel benih cepat tumbuh membesar dan menghasilkan tunas tanaman baru.
Setelah benih tumbuh letakkan segera tunas tanaman pada tempat yang terkena sinar matahari secara penuh. Ini untuk menghindari agar tunas tanaman menjelma menjadi tanaman yang tinggi kurus. Tunggu sampai 4 tunas daun muncul yag menandakan tanaman dapat dipindahkan kedalam kontainer perendaman yang berisi larutan hidroponik.
That's all ... tulisan selanjutnya adalah membesarkan tanaman Cantaloupe dengan larutan hidroponik sederhana yang merupakan campuran antara pupuk NPK dan pupuk mikro, juga dengan cara organik menggunakan pupuk LP-MGP.

Teknik Menanam Melon Hidroponik

Istilah Hidroponik atau yang lebih kita kenal sebagai usaha bercocok tanam tanpa tanah. Karena budidayanya yang tanpa tanah itulah bercocok tanam melon secara hidroponik dapat dilakukan di mana saja.


Penanaman dapat dilakukan di sembarang tempat. Pertumbuhannya bisa lebih terpelihara dengan baik dan bisa ditanam kapan saja. Lebih mudah pengontrolan kesehatan dan dan perkembangan tanaman. Buah yang dihasilkan penampilannya bersih – bersih dan terhindr dari serangan hama dan penyakit.

Melon (Cucumis melo) dari famili Cucurbitaceae, tumbuh merambat di tanah, tapi juga dapat merambat tegak pada kayu atau tali rambatan. Tanaman melon yang banyak diusahakan sebagai penghasil buah komersial di Indonesia adalah Sky Rocket (Cucumis melo var. reticulates), Honey Dew (Cucumis melo var. inodorus), dan Jade Dew.



Melon Sky Rocket paling banyak digemari di Indonesia, karena warna daging buahnya hijau kekuningan mirip alpukat, rasanya manis, aromanya harum. Kalau kulit luarnya agak keras dan tebal , daging buahnya juga agak tebal, hampir 2/3 bagian dari seluruh isi buah. Benihnya ada yang berasal dari Taiwan, Amerika Serikat dan Jepang. Semua varietas melon itu bisa dihidroponikkan, namun pada umumnya yang sering dicoba hanyalah cultivar Sky Rocket dan Jade Dew.


Syarat tumbuh tanaman melon adalah pada ketinggian 300-1000 m dpl. Membutuhkan suhu udara yang cukup panas (35-37,5°C) dengan pengairan yang cukup baik. Suhu untuk persemaian antara 26-28 °C. Membutuhkan cukup sinar matahari penuh sepanjang 10-12 jam perhari. Kelembaban udara sekitar 60%. pH media tanamnya netral atau paling tidak antara 5,8 – 7,2.

Persiapan media pasir : Sebelum digunakan, pasir perlu dicuci dulu sampai bersih. Caranya, pasir disemprot air berulang-ulang atau menggunakan air pancuran. Setelah itu pasir ditiriskan, kemudian dijemur sampai kering.


Selanjutnya, pasir dimasukkan dalam kantong plastik hitam (poly bag) berukuran 40 x 30 cm, sisi-sisinya dilubangi sebanyak 4 lubang masing-masing berdiameter 0,5 cm. Polybag diisi kerikil atau ijuk sebelum diisi pasir sampai 1 cm di bawah permukaaan plastik. Polybag lalu ditaruh ditempat terbuka, agar lebih gampang menerusakan air hujan yang berlebihan. Polybag atau pot hidroponik yang diletakkan di dalam rumah plastik tidak perlu diisi kerikil atau ijuk.


Bibit melon yang akan dihidroponikkan harus disemaikan terelebih dahulu. Tempat penyemaiannya berupa kotak kayu berukuran 60 x 40 x 10 cm berisi pasir halus yang sudah dicuci setebal 7-8 cm. Sebelum disemai, benih direndam dalam air selama 1 jam, lalu direndam dalam larutan fungisida selama 20-30 menit. Setelah itu biji ditanam di kotak pnyemaian dengan posisi bagian lembaga (bakal akar, batang, dan daun) menghadap ke bawah, agar tanaman bisa tumbuh tegak dengan baik. Jarak tanamnya 5 x 3 cm. Sehari tiga kali semaian itu disiram dengan 0,5 gembor air (1 gembor = 8 lt air). Kotak semaian ditaruh di tempat teduh.


Setelah tiga minggu benih yang telah tumbuh menjadi bibit tanaman bisa langsung dipindahkan ke pot hidroponik yang telah dipersiapkan. Cara memindahkannya, bibit diciduk menggunakan sendok sedalam 5 cm, lalu ditanam pada pot hidroponik yang sebelumnya telah digali sedalam 5 cm pula. Pemindahan dilakukan setelah tanaman disiram air agar tidak layu.




Tanaman melon dalam pot hidroponik itu bisa ditaruh di halaman terbuka atau di dalam rumah plastik yang dibuat melengkung dengan tinggi 4 m. Jarak antar pot atau antar tanaman 50-60 cm. Bagian bawah pot diberi alas batu bata atau lembaran papan/kayu, agar dasar pot tidak berhubungan langsung dengan tanah.


Penyiraman larutan pupuk dilakukan rutin 2-3 kali sehari. Komposisi larutan pupuk adalah campuran 100 gram Phostrogen (pupuik lewngkap yang mengandung NPK 10-10-27 dan unsure mikro), 10 gr TSP, 10 gr KCl, dan 15 gr urea dengan 50 lt air bersih.Larutan pupuk sebaiknya diencerkan lagi dengan mencampurkannya ke dalam air penyiram, baru kemudian disiramkan ke tanaman.
Pada usia vegetatif (sebelum berbunga), tanaman melon bisa disemprot dengan pupuk daun, seminggu sekali. Setiap 1cc pupuk dicampur dengan 1 liter air.
Sumber :  http://www.caramenanam.com/2013/06/teknik-menanam-melon-hidroponik.html

Melon Kubus Pertama Hasil Taman Mekarsari

Melon Kubus Pertama Hasil Taman Mekarsari

Pertanian | Oleh Agus Prajitno
Posted: 06/06/2009 18:25
Melon Kubus Pertama Hasil Taman Mekarsari
Melon berbentuk kotak yang ada di Taman Mekarsari.
 
Sumber :  http://news.liputan6.com/read/232554/melon-kubus-pertama-hasil-taman-mekarsari

melon berbentuk hati dan bintang

Melon adalah buah dengan bentuk bulat berwarna hijau, manis, kaya akan air dan serat. Melon berbentuk bulat adalah melon yang biasanya kita temui. Namun, pernahkah Anda melihat melon berbentuk kotak, segitiga, hati atau bahkan berbentuk beruang?
Sangat aneh memang. Tapi, buah ini benar-benar ada di Indonesia. Melon-melon itu merupakan hasil sebuah rekayasa.
Walaupun hanya rekayasa yang dilakukan oleh tim Taman Buah Mekarsari, melon dengan berbagai macam bentuk dapat menarik anak-anak untuk lebih menyukai buah yang termasuk dalam suku labu-labuan ini.
“Melon dibentuk dengan cara dicetak ketika umur melon 1,5 bulan,” ujar salah satu pengelola kebun melon Mekarsari. Pencetakan dilakukan dari usia 1,5 bulan hingga tiga bulan dimana melon sudah siap untuk di panen.
Namun, tidak semua melon dapat dicetak dengan berbagai macam bentuk karena hanya yang berkulit tipis dan halus yang dapat dengan mudah dibentuk. “Selain itu, dipilih juga melon dengan warna kulit yang cerah sehingga terlihat lebih menarik seperti jenis melon golden mekarsari,” ujarnya.
Melon Berbentuk Hati dan Bintang
Bentuk melon akan sangat tergantung dari cetakan yang digunakan. Bahkan, Anda dapat mencetak bentuk wajah Anda pada melon tersebut, asalkan Anda memiliki cetakan dari wajah Anda. Sejauh ini, tim mekarsari sudah mengembangkan melon dengan bentuk bintang, hati, kotak, segitiga, tabung, dan beruang.
Dengan rasa yang manis dan bentuk yang menarik, Anda pun dapat menggunakan buah ini sebagai hadiah pengganti kue untuk orang terkasih. Cara yang unik dan berbeda untuk mengungkapkan kasih sayang.
Sumber :  http://raja1000blog.com/melon-berbentuk-hati-dan-bintang/

MELON

Hmm, kita biasa melihat melon berbentuk bulat.
Tapi aneh, di Taman Wisata Mekarsari , ada melon yang bentuknya kotak, segitiga, dan hati.
Melon Emas
Ini adalah melon emas (golden melon). Secara alami, buahnya berbentuk bulat.
Kulitnya halus berwarna kuning oranye, hampir menyerupai kulit timun suri.
Daging buahnya berwarna kuning oranye juga. Dari wanginya...hmm...terbayang sudah rasa manisnya buah ini.
Dicetak
Meskipun bentuknya aneh, buah melon ini asli, tidak ada rekayasa genetika. Jadi aman untuk dimakan. Ia berbentuk aneh karena dicetak.
Cara mencetaknya begini! Buah melon yang masih kecil, kira-kira sebesar kelereng, dikurung dalam cetakan.
Oh ya, buah itu bentuknya harus benar-benar bulat dan tidak berulat.
Cetakan itu ada yang bentuknya kotak, segitiga, bintang, hati, maupun seperti botol.
Melon itu kemudian tumbuh dan berkembang dalam cetakan hingga bentuknya sama dengan cetakan.
Cetakan melon iyu terbuat dari akrilik yang tebalnya 3- 5 mm.
Digunakan akrilik (seperti plastik) supaya kuat, tidak pecah terdorong oleh perkembangan buah, tetapi cahaya tetap bisa tembus.
Dengan mendapat cahaya yang cukup, rasa melon ini tetap menjadi manis.
Ganti-ganti Cetakan
Perawatan tanaman selama buah berada dalam cetakan, biasa saja.
Sama seperti tanaman melon  lainnya. Tetapi untuk mendapatkan bentuk yang sempurna, cetakannya perlu diganti sampai 3 kali.
Yang pertama, cetakannya berukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm.
Melon berkembang di situ selama satu minggu. Setelah itu, dipasang yang ukuran dua minggu.
Selanjutnya dipasangi kotak ukuran 10 cm x 10 cm x 10 cm sampai buah siap panen.
Ternyata repot juga ya, mencetaknya.
Pantaslah kalau harga melon ini lebih mahal dibandingkan dengan harga melon bulat. (Aan/Potret Negeriku/Annisa/Kidnesia/Foto: Annisa Rufaida)
Sumbe  :  http://m.kidnesia.com/Kidnesia/Potret-Negeriku/Flona/Flora/Melon-Aneka-Bentuk

Harga Melon Kotak 10X Lipat dari Melon Biasa




Melon kotak menarik perhatian pengunjung Taman Wisata Mekarsari. Tentu saja karena bentuknya lain dari buah melon biasanya. Namun untuk menikmati rasa buahnya, Anda harus merogok kocek lumayan dalam.

Setiap kilogramnya, buah melon berbentuk kotak dibanderol hingga Rp 110 ribu. Konon, harganya jauh lebih mahal dari harga melon biasa.

Rabu, 27 November 2013

Semakin Ku Kenal Dirimu

Dikala pagi ku lihat dirimu di tepi jalan...
Begitu pula keesokan harinya...
Ingin rasanya ku mengenal sirimu

Sore itu ku berjalan si tepi sungai Cacaban
Tak sengaja kau menabrak ku
Dengan rasa takut kau pun menjulurkan tangan untuk membantuku berdri
Sambil bertatapan mata, tak kusangka kau begitu memoesona

Memperkenalkan diri bagiku sangatlah penting saat itu
Berharap kan bertemu lagi
Minta maaf yang ku lakukan

Stiap hari bermain bersama, smakin ku kenal dirimu
Tak tahu apa yang sebenarnya ku rasa
Tak sanggup rasanya jika suatu hari nanti tak bisa bertemu lagi
Kau selalu ada di pikiranku

Persiapan Lahan melon


Persiapan lahan meliputi pembajakan dan penggaruan tanah, Pembuatan bedengan kasar dengan lebar 110-120 cm, tinggi 40-70 cm dan lebar parit 50-70 cm, pemberian kapur pertanian sebanyak 200 kg/rol mulsa PHP (Plastik Hitam Perak) untuk tanah dengan pH di bawah 6,5, pemberian pupuk kandang yang sudah difermentasi sebanyak 40 ton/ha dan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 150 kg/rol mulsa PHP, kemudian dilakukan pengadukan/pencacakan bedengan agar pupuk yang sudah diberikan bercampur dengan tanah, persiapan selanjutnya pemasangan mulsa PHP, pembuatan lubang tanam dengan  jarak tanam ideal untuk musim kemarau 60 cm x 60 cm sedangkan untuk musim penghujan bisa diperlebar 70 cm x 70 cm dan kemudian dilakukan pemasangan ajir. Pemasangan ajir yang dianjurkan dengan sistem ajir tegak supaya kelembaban tanaman terjaga, masing2 ajir dihubungkan dengan gelagar. Gelagar ini disamping menghubungkan ajir yang satu dengan lainnya juga berfungsi sebagai tempat penggantungan buah. Agar serangkaian ajir tersebut menjadi kuat pada ajir paling pinggir dan setiap 4 ajir dipasang ajir penguat membentuk sudut ±  45°.

Cara Mudah Budidaya Buah Melon Dalam Polybag


Untuk mendukung pengembangan budidaya melon secara intensif dalam skala agribisnis, diperlukan ketersediaan paket teknologi budidaya dan pasca panen yang memadai. Telah tersedia paket teknologi budidaya dan pasca panen yang berbentuk informasi kelayakan aspek teknis, ekonomis, maupun sosial budaya dari komoditas ini. Budidaya melon dapat diarahkan pada upaya menunjang peningkatan pendapatan petani, perbaikan gizi masyarakat, pengurangan impor dan peningkatan ekspor, perluasan kesempatan kerja dan wirausahtani, dan peningkatan kualitas lingkungan.
Siapa yang tidak mengenal Melon (Cucumis melo, L)? Melon adalah tanaman semusim yang tumbuh menjalar mirip tanaman ketimun. Tanaman melon dapat dirambatkan pada turus bambu atau dijalarkan seperti semangka. Dari ketiak daun tumbuh tunas – tunas baru dan apabila dibiarkan membentuk banyak cabang.

I. ALAT DAN BAHAN

1. Alat Perlengkapan :
• Polybag ukuran 37 cm x 40 cm
• Lahan untuk pertanaman melon
• Lanjaran dari bambu, Reng Kayu ukuran 2 x 4 cm
• Paku ukuran 2 – inch
• Tali Rapia, Slang plastik ½ inch 10 m
• Gunting dan pisau pemotong

Saprodi
Benih melon, Pupuk Kandang, Pupuk NPK, Urea, Kapur, Insektisida, Fungsisida, Herbisida

2. Budidaya dengan system polybag (kantong plastik) menyesuaikan dengan kondisi lahan dan iklim saat itu, dengan pelaksanaan

a. Pengolahan Tanah
Media tanah untuk mengisi polybag terdiri dari tanah, pasir, abu sekam, pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1

b. Pesemaian
Bersamaan dengan mengisi polybag dilakukan penyemaian benih melon pada media pesemaian

c. Penanaman
Setelah pesemaian berumur sekitar 14 hari dilakukan penanaman pada polyabg, satu batang setiap polybag, dengan jarak penempatan polybag 50cm x 75 cm.

d. Pemeliharaan
• Pemasangan lanjaran dilakukan saat tanaman mulai merambat atau sekitar umur 5 – 8 hari setelah tanam, sambil diatur arah rambatannya
• Pemangkasan, pemangkasn sangat penting dilakukan karena akan mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman, mengingat pertumbuhannya sangat cepat maka pemangkasan harus dilakukan setiap hari agar pertumbuhan cabang belum terlalu panjang. Cabang yang muncul dari ketiak daun pertama sampai daun kedelapan dipotong, dan dari daun kesembilan sampai daun ketigabelas cabang yang tumbuh dipelihara untuk pembuahan setelah daun ketigabelas tidak perlu lagi ada cabang yang dipelihara hingga daun ketujuh belas batang dipotong.
• Pemupukan, pupuk dasar menggunakan pupuk Mutiara 15 gram/polybag diberikan pada saat mengisi polybag, pupuk susulan masing-masing 10 gr/ polybag setiap setengah bulan sekali.
• Seleksi buah, buah yang dipelihara maksimal dua biji setiap pohon diambil dari cabang ke 9 sampai cabang ke 13 untuk mendapatkan buah yang optimal
• Penyiangan, dilakukan setiap setengah bulan sekali atau melihat kondisi lahan
• Pengendalian OPT, hama yang menyerang diantaranya adalah kunang-kunang, ulat pucuk. Sedang penyakit yang menyerang adalah penyakit antraknosa dan karat daun. Pengendalian lebih banyak secara fisik mekanis dan untuk penyakit menggunakan fungsida Bion – M atau merk lain

e. Panen
, melon mulai berbuah sejak umur 20 hari setelah tanam, buah yang sudah diseleksi dipelihara sampai umur sekitar 60 sudah siap panen, dengan ciri – ciri :
• Untuk varieta Slyroket ciri buah setiap panen adalah net yang terbentuk pada kulit buah terlihat sudah rapat
• Warna kulit buah mulai putih kekuningan
• Warna kulit buah putih mulai kekuningan
• Pada tangkai buah terbantuk cincin /lingkaran retak retak
• Tercium aroma yang khas aroma melon
.

Selasa, 26 November 2013

Cara menyemai benih cabai

Langkah pertama yang dilakukan untuk menyemai benih cabai adalah dengan merendamnya selama kurang lebih 12 jam dengan air hangat sekitar 50 derajat Celcius. Cara ini dimaksudkan agar kulit benih menjadi lunak dan mempercepat pertumbuhan benih. 

Setelah perendaman selesai, benih siap ditanam pada media semai dengan komposisi tanah, pasir, pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau sesuai kebiasaan. Media semai lain dapat menggunakan campuran cocopeat dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Cocopeat dan pupuk kandang sebaiknya diayak terlebih dahulu. Tempat semai dapat menggunakan tray, polybag, kotak semai, atau disebar pada bedeng semai. Saya menganjurkan pemakaian tray semagai tempat semai, karena penggunaanya sangat mudah dan dapat dipakai  terus-menerus untuk penyemaian. 

Setelah benih dan media semai telah siap, langkah berikutnya adalah tahap penanaman benih ke dalam media semai. Apabila anda menggunakan tray semai atau polybag, benih dapat langsung dimasukan kedalam lubang yang telah diisi media semai pada tray. Sedangkan pada bedeng semai, perlu diperhitungkan dalam meletakan benih, apabila jaraknya terlalu dekat, dapat mengganggu pertumbuhan bibit nantinya. 

Jaga agar media semai tetap lembab dan jangan diletakkan pada tempat yang terkena cahaya matahari langsung. Anda dapat membuat rumah-rumahan kecil dengan atap plastik UV untuk meletakkan semaian cabai. Setelah beberapa hari, benih mulai tumbuh dan pada umur 20 hari, benih siap ditanam di media tanam.

bersambung....


Melon Eksklusif , Melon Golden Apollo Dan Melon Honey Globe


 
 

MELON EKSKLUSIF; Golden apollo dan Honey globe. Melon eksklusif? Menurut Ir Sobir PhD yang juga dosen di Departemen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor, melon eksklusif mengarah pada buah tanpa jaring alias berkulit kuning atau putih polos dan manis berkadar minimal 11o briks. Arief Kurniawan, manajer operasional PT Ibana menambahkan, “Daging buah nonputih, biasanya jingga, tekstur daging buah renyah, dan aroma tak begitu kuat.

Namun, ada pula yang menggolongkan melon berjaring dan berdaging putih tetap eksklusif. Contohnya sky honey produksi JK Soetanto, pekebun di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Penampilan sky honey mirip sky rocket: sama-sama berjaring dan berdaging putih. Walau harga sky honey di toko buah 10 kali lipat sky rocket, tetap saja laris. Kuncinya kadar kemanisan sky honey tinggi, 18o briks.

Sobir mengatakan melon eksklusif muncul pertama saat golden langkawi dan apollo dirilis pada 2007. Kini pekebun memiliki banyak pilihan bila hendak mengebunkan melon eksklusif, seperti adinda, kinanti produksi PT Tunas Agro Persada, apollo (PT Known You Seed), dan sakata (PT Sakata Seed). Melon-melon itulah yang kini dibudidayakan para pekebun di berbagai daerah seperti Bogor, Provinsi Jawa Barat, Cilegon (Banten), Pekalongan dan Sragen (Jawa Tengah), Bontang (Kalimantan Timur), serta Lumajang (Jawa Timur).
Mereka berbondong-bondong membudidayakan tanaman anggota famili Cucurbitaceae itu karena tingginya permintaan pasar sekaligus menguntungkan. Lihat saja Ade Dwi Adedi yang hingga kini cuma sanggup memasok total 35-ton kepada dua perusahaan dan satu toko buah per pekan. Itu baru 30% dari total permintaan.

Ketua Kelompok Tani Melon Unggul di Sragen, Jawa Tengah, Setyadi Pramono, menghadapi “persoalan” serupa. Kelompok itu hanya mampu melayani 20—25 ton rock melon per pekan. Padahal, permintaan membubung hingga 40 ton. Menurut Arief Kurniawan, permintaan melon ekslusif mencapai 300—450 ton per bulan. Namun, Ibana baru memproduksi 150 ton.

Selain permintaan tinggi, laba budidaya melon juga menggiurkan. Abdullah, misalnya, memperoleh laba Rp14.345.000 dari budidaya melon di lahan 2.000 m2 terdiri atas 4.400 tanaman. Ia memanen 4,5 ton senilai Rp27-juta. Bandingkan ketika ia menanam padi di luasan sama, hanya panen 810 kg senilai Rp1,62-juta dalam waktu 120 hari. Pekebun di Desa Kotabumi, Kecamatan Pulomerak, Kabupaten Serang, Banten, itu mengatakan “Kalau bisa terus-terusan tanam melon (di satu lokasi, red), saya akan tanam melon.”

Bermitra Aman
Sepintas budidaya melon tanpa aral. Padahal, sejak budidaya hingga pemasaran beragam hambatan siap menghadang. Pekebun di Pekalongan, Nining Suhartati sempat kelimpungan ketika pengepul tiba-tiba menghilang dan batal membeli 7 ton melon, meski kadar kemanisan memadai. Beragam penyakit dan hama juga terus mengintai Cucumis melo (baca: Jalan Penuh Hambatan halaman 20—21).

Oleh karena itu banyak pekebun melon eksklusif di lahan sempit itu bermitra atau membentuk sebuah asosiasi. Wahiduddin bergabung dengan Ikatan Petani Melon Cilegon antara lain untuk menemukan pemecahan persoalan—termasuk serangan hama dan penyakit. Sebulan sekali, anggota asosiasi berkumpul untuk membahas masalah tertentu.
Willy Prasetyo dari Asosiasi Petani Melon Tani Manunggal (APMM) mengatakan, pekebun perlu berasosiasi agar pengepul tidak mempermainkan harga sekaligus menjaga stabilitas pasokan. Dengan bermitra Abdullah dan Asliah tak mencemaskan harga saat panen. “Sejak awal tanam saya sudah tahu harga yang akan saya terima,” kata Abdullah. Bandingkan dengan cabai yang acap kali anjlok di bawah biaya produksi.

Kalau cabai, meski pasar mudah tapi harganya naik-turun tak tentu,” kata Amirul Faruk. Oleh karena itu pekebun di Desa Sambilawang, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, meninggalkan berkebun cabai dan beralih menanam melon golden sejak 2010. Ia kepincut menanam melon golden karena pasar terjamin dan harga stabil. Kini ia menanam 8.500 tanaman di lahan 5.000 m2.

Sebelum terbentuk kelompok tani, harga jual melon kerap anjlok sehingga Setyadi Pramono dan puluhan pekebun lain di Sragen rugi. “Saat panen raya banyak pekebun berlomba-lomba banting harga agar pengepul mau membeli. Seandainya seluruh pekebun sepakat menolak menjual dengan harga rendah, pasti pengepul pun kelimpungan mencari pasokan,” kata Pramono.

Oleh karena itu ia membentuk Kelompok Tani Melon Unggul. Pria kelahiran 14 Januari 1977 itu mengatur jadwal tanam, 8.000—12.000 bibit per pekan, sehingga panen berkelanjutan dan harga stabil. Anggota kelompok tani memiliki lahan ratarata 3.000 m2 berpopulasi 4.000 tanaman. Artinya, setiap pekan hanya 2—3 pekebun yang menanam. Setelah berkelompok, Pramono lebih mudah menembus pasar hingga Jakarta, semula terbatas di Jawa Tengah.

Pekebun 34 tahun itu mengajak beberapa pemasok dari Jakarta untuk melihat kebun melon di Sragen. Cara itu ternyata ampuh untuk meyakinkan mereka dan akhirnya berujung kesepakatan kerja sama. Pemasok dari Jakarta yakin kiriman melon berkesinambungan. Menurut manajer produk segar Hypermart di Jakarta Barat, Zoilus Sitepu, ketersediaan pasokan sangat penting terutama untuk komoditas buah yang digandrungi pasar.

Dengan bermitra, para pekebun tak perlu memikirkan pasar. “Asal syarat kualitas terpenuhi, kami siap menampung berapa pun hasil panen,” kata Ade Dwi Adedi. Mereka juga tak perlu repot menyewa kendaraan, karena asosiasi menjemput hasil panen langsung ke kebun.

Kunci : Mutu
Tak selamanya berkebun melon harus bermitra. Pekebun perorangan—tanpa bergabung dengan kelompok tani—juga dapat mengakses pasar asal mampu menghasilkan melon bermutu dan memasok secara kontinu. Contohnya JK Soetanto, pekebun melon di Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, yang membudidayakan dan memasarkan melon sendiri.

Kunci sukses Soetanto membuka pasar adalah mengembangkan melon eksklusif, yakni melon berkualitas lebih baik daripada melon di pasaran. Konkretnya buah mulus dan rasa lebih manis, rata-rata 17—18o briks untuk muskmelon. Selain itu pioner bisnis sayuran baby di tanahair itu juga membudidayakan melon cantaloupe asal Australia, sky honey (Taiwan), honey dew, dan golden apollo—semua dengan teknologi hidroponik di dalam rumah tanam berkapasitas 70.000 tanaman.

Tujuannya agar tidak perlu berpindah-pindah menyewa lahan. Dengan hidroponik, kualitas buah lebih prima, buah mulus dan rasa lebih manis. Itulah sebabnya melon produksi PT Boga Tani tetap laku keras walau harga tinggi. “Jika kualitas prima, konsumen pun tak akan mempersoalkan harga,” kata pekebun yang gemar golf itu. Pemilik PT Boga Tani itu memasok 3-ton melon cantaulope, 1 ton honey dew, 1 ton golden apollo, dan 500—600 kg sky honey setiap hari.

Contoh lain I Nyoman Sukarata, pekebun melon di Tapos, Kabupaten Bogor. Ia mampu memasok secara kontinu dari kebun sendiri. Sukarata membudidayakan jenis eksklusif seperti musk melon dan golden dengan teknik hidroponik di 11 greenhouse berkapasitas total 13.000 tanaman. Dari jumlah itu Nyoman mampu memasok rata-rata 1.500 buah musk melon setara 2—3 ton dan 1 ton melon golden setiap hari.

Saat ini pasar haus pasokan melon golden. Beberapa perusahaan kini tengah kekurangan pasokan. Menurut Rully Hardiansyah dari PT Mulia Raya permintaan melon golden mencapai 30—40 ton per minggu. Namun, perusahaan yang memasok pasar swalayan itu cuma sanggup memenuhi 15—20 ton sepekan atau separuh dari permintaan. Manajer Pengadaan Buah Lokal PT Sewu Segar Nusantara, Iwan G Rory menuturkan, dari permintaan 7—10 ton melon golden per pekan, baru terpenuhi 4—5 ton.

Menurut kepala bagian penerimaan buah pasar swalayan Hokky, Haryanto, permintaan melon selalu meningkat 20% setiap tahun. Sejak 2005 konsumen mulai memperhatikan kulit buah sebagai salah satu pertimbangan untuk membeli. “Tapi tetap harus disertai rasa yang manis,” kata Haryanto. Itulah sebabnya pasar swalayan di Surabaya itu menyediakan beragam varian melon eksklusif, hingga 10 varian. “Dari jumlah itu, konsumen paling gemar melon berdaging jingga,” kata Haryanto.

Berprospek
Permintaan melon eksklusif yang tinggi itu tentu berimbas pada permintaan benih. Menurut country representative Known You Seed Indonesia, William Ang, penjualan benih apollo mencapai 50 kg per tahun setara 100 ha. Jumlah itu terus meningkat 20—30% setiap tahun. Deputy Managing Director Known You Seed Distribution Ltd di Lorong Bakarbatu, Singapura, Hsueh Fang Ching, menuturkan bahwa melon berukuran besar dan manis seperti golden apollo paling favorit di Indonesia.

Permintaan benih kinanti juga tak kalah kencang. “Produksi benih kinanti kami tingkatkan dari semula 30 kg menjadi 50 kg per tahun untuk memenuhi kebutuhan pasar,” kata direktur pemasaran PT Tunas Agropersada, Ir Tjipto Legowo. Hingga beberapa tahun mendatang permintaan benih tetap tinggi akibat konsumsi melon eksklusif yang menjulang. Begitulah prediksi banyak kalangan seperti Arief Kurniawan dan Ade Dwi Adedi.

Alasannya ceruk pasar melon masih besar dan terus tumbuh. Arief mencontohkan produksi Ibana mencapai 150 ton per bulan saja belum mencukupi permintaan pasar di Jawa. Padahal, konsumen melon eksklusif bukan melulu di Jawa. Para pekebun binaan PT Indominco Mandiri di Kotamadya Bontang, Kalimantan Timur, membuktikannya dengan menanam melon golden. Mula-mula para pedagang ogah-ogahan menerima melon eksklusif pasokan pekebun itu.

Namun, dua pekan berselang puluhan pedagang minta pasokan lagi. “Permintaan mencapai 200 kg per pedagang per hari. Mereka rela antre,” kata Hainun dari PT Indominco Mandiri. “Prospek melon eksklusif itu sangat besar karena belum banyak yang mengusahakan. Kota-kota lain seperti Samarinda juga mulai melirik melon eksklusif,” kata Hainun. Selain pasar domestik, pasar mancanegara juga potensial. Apalagi melon asal Indonesia berkualitas tinggi.

Fang Ching menuturkan bahwa Indonesia berpeluang memasarkan melon ke Singapura. “Asal kontinu dan harga cocok, karena mutu melon Indonesia lebih bagus,” kata Fang Ching dari Known You Seed, Singapura. Selama ini Singapura mengimpor melon dari Malaysia . Harga melon asal Malaysia itu $Sin1,5 setara Rp10.200 per buah. Di pasar swalayan Raffles, Singapura, harga sebuah melon $Sin5,75 setara Rp45.900 per kg.

Pramono beberapa kali mengirimkan rock melon berdaging jingga ke Singapura dan Hongkong. “Tapi tidak kontinu, kalau ada permintaan saja,” kata Pramono. Jika sedang ada permintaan, sekali kirim mencapai 20 ton per pekan. Namun, banyak pekebun yang berkonsentrasi menggarap pasar domestik nan gemuk itu. Bergabung dengan asosiasi atau menjadi pekebun mandiri? Apa pun pilihan Anda, berbisnis melon eksklusif saat ini sungguh sangat manis.

Sumber :  http://www.hariansragen.com/wisata/pertanian/melon-eksklusif-melon-golden-apollo-dan-melon-honey-globe/

Tempura Udang

Bahan :
  • 400 gram udang jerbung, sisakan ekornya
  • Minyak untuk menggoreng
Bahan Pelapis :
  • 100 gram tepung terigu
  • 25 gram tepung beras
  • 15 gram tepung bumbu siap pakai
  • 1 kuning telur, kocok lepas
  • 250 ml air dingin
  • ½ sendok teh garam
  • ¼ sendok teh merica bubuk
Bahan Saus :
  • 200 ml air
  • 6 sendok makan light soy sauce
  • 6 sendok makan mirin
  • 5 gram bonito flake
Bahan Pelengkap :
  • 100 gram lobak, iris korek api halus
  • 50 gram jahe parut
Cara Membuat :
1.       Ambil udang, kerat-kerat bagian perut lalu memarkan dengan punggung pisau sampai bisa memanjang. Sisihkan.
2.       Aduk rata bahan tepung pelapis. Saring.
3.       Panaskan minyak goreng di atas api sedang.
4.       Celup udang ke dalam bahan pelapis. Masukkan udang ke dalam penggorengan.
5.       Ciprat-ciprat adonan sisi penggorengan. Tuang sedikit adonan tepung di atas udang penggorengan lalu kumpulkan remahan adonan pelapis ke udang hingga menempel.
6.       Goreng sampai matang dan kering.
7.       Saus : campur semua bahan saus. Rebus di atas api kecil sampai berkurang setengahnya. Saring.
8.       Sajikan tempura bersama saus dan pelengkapnya.

Resep Cara Membuat Udang Goreng Tepung Crispy

Bahan:


  • 1 kg udang, buang kepala, kulit dan kerat punggungnya
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1/2 sdt perasan air jeruk nipis
  • 1 sdt garam

Bahan Tepung:
  • 200 gram tepung terigu
  • 250 ml air
  • 1/4 sdt garam
  • 1/4 sdt merica
  • 1/4 sdt baking powder

Pelengkap:
  • Mayonaise
  • Saus tomat/sambal

Cara Membuat:
  1. Balurkan campuran air lemon, garam dan bawang putih pada udang. Diamkan selama satu jam.
  2. Campur adonan tepung hingga rata dan tidak ada tepung yang menggumpal.
  3. Celupkan udang ke dalam adonan tepung.
  4. Goreng dengan minyak panas hingga kuning keemasan, angkat tiriskan.
  5. Sajikan selagi hangat dengan mayonaise atau saus tomat/sambal.

Resep Cara Membuat Sambal Udang Pedas

Bahan:

1. 1 kg udang jerbung ukuran besar, kupas, sisakan ekornya
2. 4 sendok makan minyak sayur
3. 400 cc santan kental
4. 2 sendok teh air jeruk nipis

Haluskan:

1. 10 buah cabai merah besar
2. 5 butir kemiri
3. 8 siung bawang merah
4. 4 siung bawang putih
5. 1 sendok teh merica butiran
6. 2 buah tomat merah, parut
7. 1 cm kunyit
8. 1 cm jahe
9. 1 sendok teh terasi goreng
10. 1 sendok makan garam
11. 1 sendok teh gula pasir

Cara Membuat :

1. Tumis bumbu halus hingga wangi dan matang.
2. Tambahkan udang kupas, aduk hingga kemerahan.
3. Tuangi santandan beri air jeruk nipis.
4. Masak dengan api kecil hingga mendidih dan kental.
5. Angkat.

Antara Aku Dan Kamu

aku suka kamu apa adanya tanpa ada apa-apanya jika kamu tau itu hehe

Untung Gede Dari Bibit Melon Apollo

Bibit Melon. Siapa sih yang tidak kenal dengan buah melon. Hampir semua lapisan msayarakat menyukai buah melon. Rasa yang manis dan berair menjadikan banyak orang mengemari nya. selain untuk konsumsi buah segar, melon matang juga dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Disamping karena rasannya yang enak, buah melon juga kaya akan vitamin C dan A, rendah kalori dan sumber potasium yang baik.
Tingkat penerimaan masyarakat yang tinggi menjadikan melon merupakan salah satu buah-buahan yang mempunyai keunggulan dari segi bisnis, umur panen pendek (antara 60-70 hari dari penanaman di lapang), harga jual yang tinggi dan terbukanya pasar yang luas.

Budidaya Melon Apollo
Kesuksesan budidaya melon diawali dari pemilihan bibit melon yang tepat. Varietas melon yang umum beredar di pasaran diantaranya adalah sky rocket, action, monami red, glamour, select rocket, jade dew, honey dew, autumn sweet, golden prize, red queen dan emerald sweet. Salah satu jenis melon yang memiliki prospek mengiurkan adalah jenis melon apollo. Melon apollo saat ini belum banyak dibudidayakan sedangkan permintaan cukup tinggi untuk mengisi pasar swalayan.
Melon apollo adalah satu jenis melon yang berasal dari Taiwan. Melon apollo memiliki karakter yang mirip dengan melon golden. Warna kulitnya kuning keemasan dan tidak berjala. Daging buah renyah, manis dan tebal. Dengan Harga melon apollo di pasaran saat ini tahun 2012 bisa mencapai Rp 10.000/kg di tingkat petani. dan bobot rata-rata tiap melon sekitar 1.5-2 kg, bisnis melon apollo cukup menggiurkan bukan?
Cara budidaya melon apollo juga tidak berbeda jauh dengan cara budidaya melon jenis lainnya. Dengan iklim tropis, budidaya mellon apllo tidaklah terlalu rumit. Dengan perawatan tanaman secara telaten dan rutin, buah melon bisa dipanen setelah berumur 60-70 hari setelah tanam.
Tanaman melon tumbuh dengan baik di daerah tropis yang penuh dengan limpahan sinar matahari sepanjang tahun. Dengan iklim tropis indonesia, tanaman melon dapat dibudidayakan sepanjang tahun terutama pada musim kemarau.
Melon apollo tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian 0-700 m diatas permukaan laut dan jenis tanah lempung berpasir yang banyak mengandung bahan organik. Jenis tanah ini memudahkan akar tanaman berkembang dan menyerap hara dari tanah. Pada dasarnya melon membutuhkan air yang cukup banyak. Melon Apollo tidak bisa tumbuh dengan baik pada lahan yang drainase airnya jelek atau kelebihan pasokan air. Pasokan air yang berlebih dapat menghambat pertumbuhan tanaman melon. Tapi tanaman melon juga tidak bisa kekurangan air.
Faktor kunci keberhasilan budidaya melon lainnya adalah pencegahan serangan hama dan virus. Kegagalan panen banyak disebabkan oleh serangan hama dan virus. Resiko yang dihadapi setiap petani melon sebanding dengan hasil yang didapatkan. Dari 1 ha lahan, pembudidaya bisa menanam 18000 tanaman, dan setiap tanaman melon bisa menghasilkan satu buah melon dengan bobot 1.5-2 kg dalam waktu 60-70 hari. Dengan kata lain, budidaya melon apollo adalah bisnis high profit high risk.
sumber : http://www.jualbenih.net/2012/04/bibit-melon-apollo/