Bibit Melon. Siapa sih yang tidak
kenal dengan buah melon. Hampir semua lapisan msayarakat menyukai buah
melon. Rasa yang manis dan berair menjadikan banyak orang mengemari nya.
selain untuk konsumsi buah segar, melon matang juga dimanfaatkan
sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Disamping karena
rasannya yang enak, buah melon juga kaya akan vitamin C dan A, rendah
kalori dan sumber potasium yang baik.
Tingkat penerimaan masyarakat yang tinggi menjadikan
melon merupakan salah satu buah-buahan yang mempunyai keunggulan dari
segi bisnis, umur panen pendek (antara 60-70 hari dari penanaman di
lapang), harga jual yang tinggi dan terbukanya pasar yang luas.
Budidaya Melon Apollo
Kesuksesan budidaya melon
diawali dari pemilihan bibit melon yang tepat. Varietas melon yang umum
beredar di pasaran diantaranya adalah sky rocket, action, monami red,
glamour, select rocket, jade dew, honey dew, autumn sweet, golden prize,
red queen dan emerald sweet. Salah satu jenis melon yang memiliki
prospek mengiurkan adalah jenis melon apollo. Melon apollo saat ini
belum banyak dibudidayakan sedangkan permintaan cukup tinggi untuk
mengisi pasar swalayan.
Melon apollo adalah satu jenis melon yang berasal
dari Taiwan. Melon apollo memiliki karakter yang mirip dengan melon
golden. Warna kulitnya kuning keemasan dan tidak berjala. Daging buah
renyah, manis dan tebal. Dengan Harga melon apollo di pasaran saat ini
tahun 2012 bisa mencapai Rp 10.000/kg di tingkat petani. dan bobot
rata-rata tiap melon sekitar 1.5-2 kg, bisnis melon apollo cukup
menggiurkan bukan?
Cara budidaya melon apollo juga tidak berbeda jauh
dengan cara budidaya melon jenis lainnya. Dengan iklim tropis, budidaya
mellon apllo tidaklah terlalu rumit. Dengan perawatan tanaman secara
telaten dan rutin, buah melon bisa dipanen setelah berumur 60-70 hari
setelah tanam.
Tanaman melon tumbuh dengan baik di daerah tropis
yang penuh dengan limpahan sinar matahari sepanjang tahun. Dengan iklim
tropis indonesia, tanaman melon dapat dibudidayakan sepanjang tahun
terutama pada musim kemarau.
Melon apollo tumbuh dengan baik di daerah dengan
ketinggian 0-700 m diatas permukaan laut dan jenis tanah lempung
berpasir yang banyak mengandung bahan organik. Jenis tanah ini
memudahkan akar tanaman berkembang dan menyerap hara dari tanah. Pada
dasarnya melon membutuhkan air yang cukup banyak. Melon Apollo tidak
bisa tumbuh dengan baik pada lahan yang drainase airnya jelek atau
kelebihan pasokan air. Pasokan air yang berlebih dapat menghambat
pertumbuhan tanaman melon. Tapi tanaman melon juga tidak bisa kekurangan
air.
Faktor kunci keberhasilan budidaya melon lainnya
adalah pencegahan serangan hama dan virus. Kegagalan panen banyak
disebabkan oleh serangan hama dan virus. Resiko yang dihadapi setiap
petani melon sebanding dengan hasil yang didapatkan. Dari 1 ha lahan,
pembudidaya bisa menanam 18000 tanaman, dan setiap tanaman melon bisa
menghasilkan satu buah melon dengan bobot 1.5-2 kg dalam waktu 60-70
hari. Dengan kata lain, budidaya melon apollo adalah bisnis high profit
high risk.
sumber : http://www.jualbenih.net/2012/04/bibit-melon-apollo/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar